TP-PKK dan GOW Tolikara Dorong Ekonomi Lokal Lewat Pembuatan Noken

Fokus233 Dilihat

KARUBAGA– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolikara, Ny. Elisabeth N.F. Wandik, SE, MM, memberikan materi sekaligus arahan kepada jajaran pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tolikara periode 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Tolikara, Senin (6/10/2025), usai prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus GOW.

Dalam kapasitasnya sebagai Penasehat GOW, Ny. Elisabeth menekankan pentingnya peran organisasi perempuan sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ia menyebut, GOW dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memantau kondisi masyarakat hingga ke tingkat distrik dan daerah pemilihan, termasuk wilayah persiapan pembangunan.

“GOW diharapkan bisa membantu memantau jalannya layanan pendidikan dan kesehatan, termasuk memastikan pelayanan medis di Puskesmas berjalan dengan baik, serta mendorong kegiatan pemberdayaan perempuan,” ujar Elisabeth dalam arahannya.

Ia juga mendorong pengurus GOW untuk menciptakan kegiatan ekonomi produktif berbasis kearifan lokal. Salah satu yang dicontohkannya adalah pembuatan noken, tas tradisional Papua yang memiliki nilai budaya sekaligus potensi ekonomi. Melalui kerja sama dengan PKK distrik, Elisabeth yakin GOW dapat memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan di Tolikara.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya tata kelola organisasi yang tertib dan berjenjang. Setiap pengurus GOW di distrik diminta menyalurkan aspirasi atau program kerja melalui sekretaris GOW, bukan langsung kepada ketua kabupaten.

“Ini penting agar ibu-ibu pengurus bisa belajar berorganisasi dan administrasi dengan baik,” tegasnya.

Momentum pertemuan tersebut juga ditandai dengan peluncuran logo resmi GOW Tolikara. Logo yang baru dirancang itu diharapkan menjadi identitas sekaligus simbol semangat baru dalam menggerakkan peran perempuan di daerah pegunungan tengah Papua tersebut.

“Puji Tuhan, hari ini kita menyaksikan peluncuran Logo GOW Tolikara. Semoga menjadi simbol semangat dan komitmen kita bersama dalam memajukan perempuan Tolikara,” tutup Elisabeth. (Diskomdigi Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *