Geya, Tolikara, WestPasific – Staf Puskesmas Pembantu (Pustu) Geya menggelar syukuran atas dimulainya pelayanan kesehatan di gedung baru yang berlokasi di Distrik Geya, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Kamis (26/6/2025). Acara syukuran ini dikemas dalam ibadah doa bersama dan ramah tamah melalui tradisi bakar batu (barapen), sebagai ungkapan syukur sekaligus harapan terhadap peningkatan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Meskipun peresmian gedung baru ini telah dilakukan pada Mei lalu secara terpusat di Distrik Wugi bersama 18 bangunan Puskesmas lainnya oleh Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, namun staf Pustu Geya secara khusus menyelenggarakan kegiatan ini sebagai penanda awal pelayanan mereka di gedung baru.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, Legion Yikwa, SKM, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perangkat desa, dan puluhan warga yang menyambut dengan antusias kehadiran fasilitas baru tersebut.

Syukuran diawali dengan ibadah dan doa syukur yang dipimpin oleh Ev. Deko Wandik, dilanjutkan dengan sambutan dari Kabid Yankes, Legion Yikwa, SKM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Dinas Kesehatan tidak dapat hadir dan dirinya ditugaskan mewakili. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap keberadaan fasilitas baru ini serta menyambut positif aspirasi untuk peningkatan status Pustu Geya menjadi Puskesmas.
“Kami siap mendukung segala bentuk upaya peningkatan pelayanan. Dengan fasilitas gedung baru ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih optimal. Jika ke depan statusnya dapat ditingkatkan menjadi Puskesmas, tentu akan lebih baik lagi bagi masyarakat,” ujarnya.

Legion Yikwa menegaskan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan agar mendapatkan perhatian dan tindak lanjut.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Winius Wenda, S.M., mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan gedung baru yang dinilai sebagai langkah maju dalam upaya pelayanan kesehatan. Ia juga menyampaikan harapan agar status Pustu ditingkatkan menjadi Puskesmas, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
“Ini merupakan harapan baru bagi kami. Gedung baru ini saja sudah sangat kami syukuri, namun tentu akan jauh lebih baik jika statusnya ditingkatkan menjadi Puskesmas agar layanan bisa lebih lengkap dan maksimal,” kata Winius Wenda.
Rangkaian kegiatan syukuran ditutup dengan makan bersama melalui tradisi barapen, sebagai bentuk kebersamaan antara tenaga kesehatan dan warga, sekaligus menandai babak baru dalam pelayanan kesehatan di Distrik Geya. (Diskominfo Tolikara)











