Kunjungan Perdana Dirjen Perumahan ke Tolikara: Angka 8, Angka Keberuntungan untuk Awal Baru Pembangunan

Fokus, Pemerintahan325 Dilihat

Tolikara, WP – Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos, menyambut hangat kunjungan kerja perdana Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PUPR RI ke Kabupaten Tolikara, yang dinilainya memiliki makna istimewa. Bertepatan dengan tahun 2025, yang sarat angka 8—angka keberuntungan Presiden Prabowo—kunjungan ini menjadi simbol awal baru untuk percepatan pembangunan perumahan rakyat di wilayah Papua Pegunungan.

“Sepanjang perjalanan Bapak Dirjen di Tolikara, kita bisa melihat langsung tantangan berat pelayanan pemerintahan di daerah dengan tingkat keterisolasian tinggi. Sebagian besar distrik dan kampung masih hanya bisa dijangkau lewat transportasi udara,” ujar Bupati Willem Wandik.

Ia menegaskan, kondisi geografis Tolikara yang unik memerlukan keberpihakan afirmasi pembangunan dari pemerintah pusat. Pendekatan ini tidak hanya dibutuhkan dalam penyediaan rumah sehat, tetapi juga untuk memperkuat konektivitas wilayah. “Pembangunan perumahan rakyat harus sejalan dengan peningkatan infrastruktur transportasi agar pelayanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat menjangkau seluruh pelosok, baik di lembah, kaki pegunungan, maupun kawasan sungai,” tambahnya.

Bupati Willem juga menyoroti pentingnya sinkronisasi penganggaran antara pemerintah daerah dan pusat demi mewujudkan visi besar pembangunan di Tanah Papua Pegunungan. “Kami berterima kasih kepada Bapak Dirjen Perumahan Perdesaan dan tim Kementerian PUPR atas perhatian dan dukungan dalam membangun sinergi. Semoga ini menjadi langkah awal yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat Tolikara,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Willem Wandik mengajak seluruh pihak mewujudkan pesan kasih Presiden Prabowo: “Rumah Sehat untuk Warga Papua Pegunungan”—rumah yang kokoh, membentuk manusia kuat, keluarga harmonis, dan masyarakat maju.

“Tuhan memberkati kita semua. Syalom, Wa Wa Wa Wa, Waniambe, Yo Suba, Tabea Tabea, Matur Nuwun, Horas, Ya’ahowu,” pungkas Bupati Tolikara periode 2025–2030 tersebut. (Diskominfo Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *