Pendapat dan Harapan Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos pada HUT ke-80 Radio Republik Indonesia

Fokus, Pemerintahan262 Dilihat

Karubaga – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Radio Republik Indonesia (RRI) tahun 2025, Bupati Kabupaten Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, menyampaikan ucapan selamat sekaligus pandangannya mengenai arti penting kehadiran RRI bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi masyarakat Tolikara di pegunungan Papua.

“Saya Willem Wandik, Bupati Kabupaten Tolikara, dengan penuh sukacita mengucapkan Dirgahayu Radio Republik Indonesia yang ke-80. Sekali di udara, tetap di udara,” ujar Bupati.

Menurut Willem Wandik, keberadaan RRI bukan sekadar media penyiaran, melainkan juga bagian dari sejarah panjang perjuangan bangsa. RRI telah menjadi saksi sekaligus penggerak dalam menjaga semangat persatuan, menyebarkan informasi pembangunan, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Bupati menegaskan, di tengah tantangan era digital, peran RRI tetap relevan dan semakin strategis. Bagi masyarakat Tolikara yang wilayahnya masih terbatas akses komunikasi, siaran RRI menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya, edukatif, sekaligus memperkuat wawasan kebangsaan.

“Kami di Tolikara berharap RRI terus hadir dengan siaran yang mendidik, mencerahkan, dan mampu memperkuat identitas nasional di tengah arus globalisasi. RRI juga diharapkan menjadi ruang yang memberi suara bagi masyarakat daerah, termasuk Papua Pegunungan, agar informasi pembangunan, budaya, serta aspirasi masyarakat bisa sampai ke seluruh Indonesia,” ungkap Willem Wandik.

Lebih jauh, Bupati Willem Wandik juga menekankan pentingnya kolaborasi RRI dengan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi ini dapat membantu mempercepat pembangunan, memperluas literasi masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai persatuan dan cinta tanah air.

“Dirgahayu ke-80 Radio Republik Indonesia. Teruslah menjadi media pemersatu bangsa, mengawal kebenaran, dan menginspirasi generasi muda dari Sabang sampai Merauke, dari Karubaga di Tolikara hingga ke seluruh penjuru negeri,” pungkas Bupati. (Diskomdigi Tolikara)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *