Pemkab Tolikara Tuntaskan Pemaparan Renstra OPD: Ruang Akademis Jadi Terobosan Baru Perencanaan Daerah

Fokus, Pemerintahan81 Dilihat

KARUBAGA — Pemerintah Kabupaten Tolikara resmi menuntaskan seluruh rangkaian Pemaparan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) pada Jumat malam, 14 November 2025. Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.18 WIT ini ditutup dengan penuh rasa syukur setelah berjalan aman, lancar, dan menghasilkan dinamika diskusi yang konstruktif.

Pelaksanaan pemaparan Renstra berlangsung sejak 5 hingga 14 November 2025, dengan melibatkan seluruh jajaran pemerintah daerah. Setiap hari diisi dengan pemaparan kebijakan, pendalaman materi, dan diskusi analitis yang dipimpin oleh unsur pimpinan daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara, Yosua Noak Douw, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen mengikuti proses dari awal hingga akhir.

“Puji Tuhan, seluruh proses pemaparan Renstra OPD dapat diselesaikan dengan baik dalam kemurahan Tuhan. Terima kasih atas dukungan Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran OPD yang berkomitmen,” ujar Sekda.

Selama sepuluh hari pelaksanaan, OPD tidak hanya menyampaikan rencana kerja, tetapi juga mengidentifikasi masalah, tantangan, peluang, dan kekuatan pembangunan daerah secara jujur dan berbasis data. Pendekatan dialogis dan analitis ini memperkaya kualitas pembahasan dan memastikan setiap strategi pembangunan memiliki dasar yang kuat dan realistis.

Tahun ini menjadi tonggak baru karena pemaparan Renstra dilakukan dengan pendekatan Ruang Akademis, sebuah format yang untuk pertama kalinya diterapkan dalam proses perencanaan di Tolikara. Melalui pendekatan ini, seluruh dokumen Renstra diuji kualitasnya, dianalisis keselarasan antar-dokumen, dievaluasi langsung oleh pimpinan daerah, serta diperdalam oleh tenaga ahli dari perspektif teknokratis. Hasil koreksi selanjutnya akan disempurnakan melalui koordinasi bersama Tim Ahli Bappenas dan Tim Perencanaan Daerah.

Proses ini dipimpin langsung oleh Bupati Tolikara, Wakil Bupati, Tim Ahli Bappenas RI, Sekda, para asisten Sekda, staf ahli bupati, serta tim perencana dari Bappeda. Pendekatan Ruang Akademis memastikan setiap OPD memahami keterhubungan antara RPJPD, RPJMD, Renstra OPD, dan target kinerja tahunan, sehingga seluruh dokumen perencanaan tersusun dengan standar akuntabilitas dan pengukuran yang jelas.

Sekda menegaskan bahwa seluruh dokumen perencanaan yang telah dirumuskan sejak 2023 mulai dari RPJPD, RPJMD hingga Renstra OPD akan menjadi arah pembangunan Tolikara lima tahun mendatang. Ia berharap seluruh rancangan yang disusun menjadi pemandu utama bagi pembangunan daerah yang lebih maju, terstruktur, dan berkelanjutan.

Dengan selesainya pemaparan Renstra OPD, Pemerintah Kabupaten Tolikara kini memasuki tahapan implementasi, penyelarasan anggaran, integrasi program, dan penguatan koordinasi lintas sektor. Pemerintah daerah optimis bahwa semangat kolektif yang ditunjukkan selama proses ini menjadi modal kuat untuk mewujudkan Tolikara yang maju, mandiri, dan berdaya saing.(Diskomdigi Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *