KARUBAGA— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menyalurkan bantuan kepada warga di Desa Alobaga dan Winalo, Distrik Geya, yang terdampak banjir pada Jumat pagi (05/12/2025) lalu. Banjir tersebut menyebabkan tanaman warga hanyut terbawa arus dan mengakibatkan kerugian pada sektor pertanian.
Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda menyerahkan bantuan berupa 18 sak beras (50 kg), 3 sak gula (50 kg), 30 karton supermi, 1 karton garam, dan 1 karton feksin. Bantuan disalurkan oleh tim dari Dinas Sosial Kabupaten Tolikara pada tiga titik lokasi terdampak.

Dalam arahannya, Tinton T. Febrianto, S.Pd, yang mewakili Dinas Sosial Tolikara, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk respons cepat pemerintah daerah terhadap musibah di Distrik Geya.
“Bantuan ini diantar langsung atas perintah Bupati Willem Wandik dan Wabup Yotham R. Wonda. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat mendorong masyarakat kembali membuka kebun baru,” ujarnya.
Tinton menekankan bahwa meskipun bantuan tidak besar, pemerintah berharap dapat membantu memulihkan aktivitas ekonomi dan pertanian masyarakat. Ia juga mengimbau agar warga memilih lahan yang aman untuk bercocok tanam guna menghindari ancaman longsor dan banjir.
“Lahan yang rawan longsor dan banjir harus dihindari. Ini penting bagi kelompok tani dalam memilih lahan yang lebih produktif sekaligus aman,” tambahnya.
Kepala Desa Winalo, Yus Kogoya, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tolikara atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Banjir menghanyutkan tanaman kami di Winalo dan Alobaga. Kondisi geografis kami yang berada di antara Kali Goyage dan Kali Geya membuat kami rawan bencana. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ungkapnya.

Menurut Yus, bantuan yang diterima merupakan jawaban atas doa masyarakat, dan ia meyakini kebaikan tersebut akan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gembala Jemaat GIDI Alobaga, Pdt. Milli Kogoya, juga mengungkapkan rasa haru dan apresiasi kepada pemerintah daerah. Ia mengatakan bahwa pada masa-masa sebelumnya masyarakat tidak pernah menerima bantuan serupa meski sudah mengajukan permohonan.
“Bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati ini sangat besar artinya bagi kami. Kami terharu dan memberikan apresiasi. Kiranya Tuhan Yesus menyertai setiap pengabdian para pemimpin daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Yeletina Kogoya, salah satu warga terdampak, menyampaikan rasa terima kasih disertai air mata. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat kehilangan kebun yang sedang panen dan siap panen akibat banjir yang datang secara tiba-tiba.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa saat banjir datang. Tapi karena Pemda Tolikara tergerak untuk membantu, kami sangat bersyukur,” kata Yeletina.
Ia berharap Tuhan senantiasa melindungi para pemimpin daerah yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat kecil.pungkasnya.(Diskomdigi/Nay)





