Masyarakat Distrik Air Garam Sampaikan Aspirasi Pergeseran Pusat Distrik dari Domalo  ke Warima

Fokus, Lapago191 Dilihat

Igari,Tolikara – Ratusan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh intelektual dari Distrik Air Garam mendatangi Kantor Bupati Tolikara di Igari pada Jumat, 22 Agustus 2025. Kedatangan rombongan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, SH., M.Si., di depan Kantor Bappeda Tolikara.

Salah satu kepala suku Air Garam, Paner Weya, dalam kesempatan itu menyampaikan aspirasi masyarakat bahwa Distrik Air Garam sejatinya lahir dari Distrik induk Goyage. Dari pemekaran tersebut, terbentuk Distrik Geya, Distrik Wenam, dan Distrik Air Garam. Namun, menurutnya, posisi pusat pemerintahan Distrik Air Garam yang saat ini berada di wilayah Domalo Kabupaten Lanny Jaya, dirasa tidak efektif.

“Masyarakat meminta agar pusat pemerintahan Distrik Air Garam digeser ke Warima, karena lokasi tersebut lebih dekat, mudah dijangkau, serta berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Lanny Jaya,” ujar Paner Weya di hadapan Wakil Bupati.

Senada dengan itu, Melli Numbuga Weya, salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Jones Gubernur Papua Pegunungan dan Wilyon Bupati Tolikara, menegaskan bahwa aspirasi ini merupakan suara bulat masyarakat Air Garam. Ia meminta Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos. agar segera mengajukan usulan resmi dalam sidang DPRK Tolikara untuk menindaklanjuti pergeseran pusat distrik tersebut.

Menanggapi aspirasi itu, Wakil Bupati Tolikara Yotam Wonda, SH., M.Si. menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama DPRK akan menindaklanjutinya dengan kajian dan survei lapangan.

“Aspirasi ini akan dipelajari secara matang. Tim akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan survei, berdialog dengan masyarakat, dan menilai kelayakannya. Jika memang layak, tentu akan menjadi bahan pembahasan bersama DPRK untuk diputuskan secara resmi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wabup Yotam Wonda juga menekankan pentingnya penyampaian aspirasi secara tertulis. “Kami mendorong agar aspirasi ini juga disampaikan dalam bentuk proposal tertulis baik kepada Bupati maupun DPRK. Dengan begitu, proses pembahasan dapat berjalan lebih cepat dan terarah,” tambahnya.

Dengan adanya penyampaian aspirasi ini, masyarakat Distrik Air Garam berharap agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian serius. Mereka menilai pergeseran pusat distrik ke Warima akan membawa manfaat besar, terutama dalam memperpendek jarak pelayanan publik dan memperkuat kedekatan masyarakat dengan pemerintah. (Diskominfo Tolikara)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *