KARUBAGA— Pemerintah Kabupaten Tolikara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan kerohanian dan pemberdayaan jemaat. Melalui Dinas Sosial, Pemkab Tolikara menyalurkan bantuan bahan makanan untuk menunjang pelaksanaan Seminar Sehari Kaum Bapak dan Pemuda Klasis Kuari yang berlangsung di Kuari, Sabtu (29/11/2025).
Bantuan tersebut diantar langsung oleh staf Dinas Sosial, Nay Yigibalom, yang hadir mewakili Bupati Willem Wandik, Wakil Bupati Yotham Wonda, dan Kepala Dinas Sosial Adrus Kogoya. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan seluruh bantuan ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelenggaraan seminar. Bupati dan Wakil Bupati juga menitipkan salam hangat serta ucapan selamat kepada peserta yang mengikuti kegiatan selama tiga hari.
“Bantuan ini memang tidak banyak, tetapi kami berharap dapat membantu kebutuhan panitia dalam beberapa hari ke depan. Yang terpenting, kegiatan seminar ini dapat membentuk karakter dan memperkuat iman kita,” ujar Nay Yigibalom.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir dalam kegiatan gerejawi karena dinilai penting untuk menopang pelayanan di tengah masyarakat.
Ketua Panitia Seminar Kaum Bapak dan Pemuda Klasis Kuari Wilayah Toli, Weli Yikwa, menjelaskan bahwa panitia telah bekerja selama beberapa bulan mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan. Meski sempat ragu karena situasi yang tidak pasti, seminar dapat terlaksana dengan baik hingga memasuki hari kedua. Ia juga menegaskan bahwa panitia tidak mengedarkan surat permohonan bantuan kepada OPD maupun pimpinan daerah, namun pemerintah datang memberikan dukungan secara langsung.
Ia merinci bantuan yang diterima, antara lain beras 50 kg (5 sak), gula pasir 50 kg, supermi ABC 5 karton, sarden 1 karton, kopi 1 karton, minyak goreng 2 jeriken, serta sejumlah kebutuhan konsumsi lainnya.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas Sosial atas dukungan ini,” ujarnya.
Seminar digelar sejak 28 hingga 30 November 2025 dan akan ditutup dengan ibadah gabungan pada hari Minggu. Ketua Klasis Kuari, Pdt. Iles Liwiya, turut mengapresiasi dukungan pemerintah, terutama di tengah kondisi keuangan Klasis yang terbatas. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan Klasis, sekaligus momentum untuk pembentukan Panitia Badan Kerja Lengkap (BPL) GIDI Wilayah Toli yang akan melaksanakan kegiatan berikutnya di Kanggime.
“Untuk kegiatan BPL nanti kami akan mengajukan surat permohonan resmi. Sedangkan untuk seminar ini kami tidak menggunakan surat permohonan karena kami percaya Roh Kudus telah menggerakkan hati para pemimpin sehingga mereka datang membantu,” ujar Pdt. Iles. (Nay/Diskomdigi Tolikara)
