Komisi Pemuda GIDI Klasis Goyage Gelar Seminar dan KKR: Bentuk Pemuda Berkarakter, Tampil Beda di Tengah Perubahan Zaman

Fokus, GIDINews, Religi274 Dilihat

Goyage,Tolikara – Untuk menyiapkan generasi muda yang beriman, berkarakter mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman, Komisi Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Klasis Goyage sukses menyelenggarakan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 5 hingga 7 September 2025, dipusatkan di Aula GIDI Klasis Goyage dan melibatkan ratusan pemuda dari sembilan jemaat di wilayah tersebut (7/9/2025)

Dengan mengangkat tema nasional Pemuda GIDI “Pemuda yang Tampil Beda,” acara ini menghadirkan berbagai sesi pembinaan rohani, penguatan karakter, hingga kebaktian bersama yang dipenuhi antusiasme. Hadir dalam kesempatan itu Ketua GIDI Klasis Goyage, Pdt. Yarin Kogoya, didampingi Wakil Ketua Pdt. Das Yigibalom, para pengurus klasis, Kepala Distrik Goyage Tarus Kogoya, S.Pt, para kepala desa, serta seluruh unsur pelayanan jemaat.

Ketua Komisi Pemuda Klasis Goyage, Ev. Kossai Yigibalom, menjelaskan bahwa kegiatan seminar dilaksanakan pada 5–6 September, kemudian ditutup dengan KKR pada Minggu, 7 September 2025. Ia menegaskan tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk generasi muda GIDI yang tidak hanya bertumbuh secara rohani, tetapi juga memiliki identitas dan karakter kuat di tengah gempuran arus modernisasi.

“Kami ingin agar para pemuda dan kader GIDI ke depan menjadi pribadi yang berbeda, berani tampil dengan identitas Kristus, tidak mudah terpengaruh oleh tren dunia, dan mampu membawa perubahan positif. Mereka diharapkan menjadi terang dan garam bagi masyarakat melalui iman serta talenta yang Tuhan berikan,” ujar Kossai Yigibalom.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini turut berkolaborasi dengan Pemuda GIDI Pusat di Wilayah Yamo. Dengan demikian, meskipun ada pemuda yang tidak dapat hadir di lokasi utama, mereka tetap bisa menerima materi pembinaan melalui sinergi tersebut.

Sementara itu, Kepala Distrik Goyage, Tarus Kogoya, S.Pt, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh pemuda jemaat yang telah berpartisipasi aktif hingga acara berakhir dengan baik. Menurutnya, seminar dan KKR ini tidak hanya bermanfaat bagi penguatan iman pemuda, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan masyarakat di Distrik Goyage.

“Menjadi pemuda yang tampil beda berarti memiliki keteguhan iman dalam Kristus, tidak mudah goyah meski dunia terus berubah dengan derasnya perkembangan teknologi. Pemuda harus mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak, dan itu hanya bisa ditemukan dengan setia membaca firman Tuhan setiap hari,” tegasnya.

Tarus Kogoya juga mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, generasi muda GIDI harus tetap berdiri kokoh sebagai anak-anak Tuhan yang tidak takut menghadapi tantangan zaman, melainkan tampil sebagai pemimpin masa depan yang membawa berkat dan keselamatan bagi banyak orang.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Komisi Pemuda Klasis Goyage berharap agar setiap pemuda yang mengikuti seminar dan KKR benar-benar mampu menginternalisasi nilai-nilai iman, sehingga kelak dapat menjadi motor penggerak gereja dan masyarakat, sekaligus menghadirkan warna baru dalam kehidupan rohani generasi muda di Papua Pegunungan. (Nay/Diskominfo Tolikara)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *