Karubaga, Tolikara – Aula GIDI Karubaga menjadi saksi bersejarah pada Senin (15/9/2025) ketika Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua Pegunungan, Ny. Sisilia W. Siep, secara resmi mengukuhkan Pengurus DWP Kabupaten Tolikara masa bakti 2024–2029. Pengukuhan ini menandai awal babak baru peran perempuan Tolikara dalam mendukung pembangunan daerah sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah.
Acara berlangsung khidmat, diawali doa bersama yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Tolikara, dilanjutkan pembacaan nama-nama pengurus baru. Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Tolikara, Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos., MA, mewakili Bupati Willem Wandik, S.Sos, Ketua DWP Kabupaten Tolikara Ny. Novita R. Douw, serta jajaran pemerintah daerah.

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Bupati Willem Wandik menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen baru. DWP, katanya, merupakan organisasi unik yang diisi perempuan-perempuan hebat, para pendamping Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sekaligus agen perubahan di tengah masyarakat.
“DWP punya peran strategis dalam mendukung visi Tolikara yang RAMAH—Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera. Saya mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat peran sebagai pilar religiusitas dan pendidikan keluarga, menjadi pelopor pemberdayaan ekonomi perempuan, melestarikan budaya lokal, serta meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan,” tegas Bupati Wandik.

Ketua DWP Kabupaten Tolikara, Ny. Novita R. Douw, menekankan bahwa kekompakan adalah kunci keberhasilan organisasi. Ia mendorong pengurus baru untuk menjabarkan program kerja di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya ke dalam kegiatan nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Sebagai istri ASN, kita memiliki peran ganda: mendukung pengabdian suami kepada negara sekaligus menjadi agen perubahan bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat. Mari kita jalankan amanah ini dengan dedikasi, ikhlas, dan semangat kebersamaan,” ujar Novita.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus DWP periode sebelumnya (2019–2024) yang telah memberikan kontribusi dan teladan berharga.

Sementara itu, Ketua DWP Papua Pegunungan, Ny. Sisilia W. Siep, menegaskan bahwa Tolikara menjadi kabupaten pertama di provinsi ini yang melaksanakan pengukuhan pengurus DWP periode 2024–2029. Hal tersebut mencerminkan kuatnya koordinasi antara pengurus DWP dan pemerintah daerah.
Ia mengingatkan pentingnya tiga fokus utama kerja DWP, yakni: pengembangan sumber daya anggota dan keluarga, kemitraan strategis dengan pemerintah dan organisasi perempuan lainnya, serta kebermanfaatan program bagi masyarakat luas.
“DWP Tolikara bahkan pernah mengukir prestasi tingkat nasional dalam ajang busana DWP. Itu bukti nyata bahwa kita mampu bersaing dan berprestasi. Semangat ini harus terus dilanjutkan agar DWP Tolikara makin berperan dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Rangkaian pengukuhan ini tidak hanya mempertegas posisi DWP sebagai mitra pemerintah, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan perempuan Tolikara dalam menggerakkan keluarga, masyarakat, hingga pembangunan daerah.
Acara ditutup dengan doa syukur bersama menandai optimisme baru bagi DWP Tolikara lima tahun ke depan. (Diskomdigi Tolikara)*








