Karubaga, 5 November 2025 — Sekolah-sekolah menengah atas di Kabupaten Tolikara melaksanakan Ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025. Pelaksanaan ujian ini dipantau langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara pada Rabu (5/11).
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari pelaksanaan ujian gelombang kedua, yang dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Remain Gurik, S.Pd., bersama Kepala Bidang SMP, Wainus Kogoya, S.E., serta didampingi Rudi Hartono di beberapa sekolah pelaksana ujian.
Pelaksanaan TKA jenjang SMA di Kabupaten Tolikara tahun ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama (3–4 November 2025) diikuti oleh: SMA YPPGI Karubaga (79 peserta), SMA Negeri Kanggime (51 peserta), SMA Negeri Bokondini (32 peserta), SMA Yapelin Ob Anggen (20 peserta). Kemudian Gelombang kedua (5–6 November 2025) diikuti oleh: SMA Negeri Karubaga (95 peserta), dan SMA Negeri Kembu (10 peserta).
Ujian dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan status pelaksanaan mandiri, menggunakan moda online dan semi-online. Kepala sekolah di setiap satuan pendidikan bertanggung jawab penuh atas kelancaran pelaksanaan ujian.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Remain Gurik, menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan ujian pada gelombang pertama berjalan lancar. Puji Tuhan, ujian gelombang pertama berjalan dengan baik. Kami sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan dewan guru, dan laporan yang kami terima semuanya berjalan lancar. Harapan kami, gelombang kedua juga dapat berjalan dengan baik atas pertolongan Tuhan. ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri Karubaga, Tiep Yigibalom, S.Pd, mengungkapkan bahwa sekolahnya termasuk dalam gelombang kedua pelaksanaan TKA. “Hari ini kami mulai ujian dan akan berakhir besok. Jumlah peserta sebanyak 95 siswa. Pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun kami berharap Pemerintah Kabupaten Tolikara dapat membantu penambahan komputer, agar ujian berikutnya dapat dilakukan dalam satu sesi saja. Saat ini siswa masih harus mengikuti ujian hingga sore karena keterbatasan perangkat,” jelasnya.
Pelaksanaan Ujian Tes Kemampuan Akademik ini diharapkan menjadi sarana untuk mengukur kemampuan akademik siswa SMA di Tolikara serta meningkatkan kualitas pendidikan menengah di daerah ini. ujarnya . (Diskomdigi Tolikara)
