Jelang Natal, Pemkab Tolikara Pastikan BLT, BLTS, dan PKH Tahap IV Tersalurkan Tepat Sasaran

KARUBAGA— Pemerintah Kabupaten Tolikara memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS), dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV dilakukan tepat sasaran dan sesuai mekanisme menjelang perayaan Natal 2025. Penyaluran tahap akhir ini menjadi sangat penting mengingat kebutuhan masyarakat meningkat di penghujung tahun serta jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbatas. Aula Dinsos Tolikara, Selasa (18/11/2025).

Pemerintah menjelaskan bahwa nominal BLTS pada penyaluran tahap IV lebih besar dari biasanya karena adanya penggabungan sisa anggaran serta penambahan BLTS Kestra yang bersifat sementara.

“Kehadiran kami di distrik sangat dihargai, dan bantuan ini diberikan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam perayaan Natal. Jangan sampai masyarakat salah paham dengan besarnya dana pada tahap IV, karena ini merupakan akumulasi sisa anggaran,” demikian disampaikan dalam arahannya.

Pemkab Tolikara menegaskan agar para TKSK di setiap distrik mematuhi mekanisme penyaluran sesuai aturan dan kearifan lokal. Bantuan tidak boleh dibagikan di jalan atau di luar lokasi penerima, melainkan harus disalurkan langsung di distrik masing-masing. Pengawasan diperketat untuk memastikan seluruh bantuan diterima langsung oleh KPM tanpa hambatan.

Untuk distrik-distrik terisolir seperti Gika, Egiam, Wari, Dow, dan Wina, pemerintah memastikan distribusi tetap dilakukan menggunakan pesawat agar tidak ada satu pun KPM yang terlewat.

“Harapan pemerintah, peredaran uang dan upaya pemberantasan kemiskinan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di distrik-distrik tersebut,” ujarnya.

PT Pos Indonesia Cabang Wamena mencatat jumlah penerima bantuan pada tahap akhir ini mencapai 27.285 KPM dengan total dana Rp 50.638.500.000.

“Ini merupakan tahap akhir tahun 2025 dengan total dana lebih dari lima puluh miliar rupiah,” ujar Walilo, Kepala Kantor PT Pos Cabang Wamena.

Perwakilan PT Pos Cabang Jayapura, Matias Mirino, menambahkan bahwa tiga program yang disalurkan pada tahap ini meliputi Sembako BLT Tahap IV, PKH Tahap IV, serta BLTS Kestra Tahap I Tahun 2025 yang akan berlanjut tahun depan.

“Dengan penambahan BLTS Kestra Tahap I, total bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari lima puluh miliar rupiah. Penyaluran harus sesuai mekanisme agar masyarakat merasakan manfaatnya menjelang Natal,” tegasnya.

Asisten I Setda Tolikara, Samuel Kogoya, SH, mewakili Bupati Tolikara, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial dan pihak PT Pos atas kerja cepat dalam memastikan bantuan tahap akhir dapat disalurkan tepat waktu. Ia menjelaskan bahwa besarnya dana pada tahap ini juga disebabkan oleh adanya BLTS Kestra yang bersifat sementara, kemungkinan terkait situasi ekonomi atau keadaan darurat tertentu. Ia menegaskan bahwa seluruh kepala distrik wajib mengawasi proses penyaluran hingga benar-benar sampai ke tangan KPM.

“Dana BLT dan PKH langsung diberikan kepada penerima sesuai daftar KPM. Kami akan memantau terus melalui grup WhatsApp Kepala Distrik. Sedikit apa pun, dana ini sangat berarti bagi masyarakat dalam suasana Natal,” tegasnya.

Kegiatan penyerahan bantuan ini turut dihadiri Asisten I Samuel Kogoya, perwakilan Polres Tolikara, perwakilan Kodim 1716 Tolikara, 46 Kepala Distrik, 46 TKSK, staf Dinas Sosial, pendamping PKH, kepala suku, dan tokoh gereja. (Nay/Diskomdigi Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *