Karubaga, WP — Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Tolikara menggelar rangkaian rapat internal dalam rangka evaluasi kinerja lembaga, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Sidang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tolikara Tahun Anggaran 2024.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRK Tolikara, Meinus Wenda, S.IP., usai rapat evaluasi di ruang rapat Sekretariat Dewan (Sekwan) di Karubaga, Rabu, 10 Juli 2025.
Ketua DPRK Tolikara, Meinus Wenda, S.IP., menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini dilakukan untuk menilai jalannya tugas Ketua DPRK sementara sejak pelantikannya pada 18 Maret 2025 hingga pelantikan pimpinan definitif pada Mei 2025. Dalam masa transisi tersebut, DPRK telah menyelesaikan berbagai tahapan penting, seperti pembentukan alat kelengkapan dewan, pelaksanaan orientasi, hingga pelantikan pimpinan secara resmi.
“Semua proses ini berjalan dengan tertib dan aman, berkat dukungan dari unsur pimpinan, komisi, fraksi, serta staf Sekretariat DPRK,” ujar Ketua DPRK, Meinus Wenda.

Lebih lanjut, Meinus menyatakan bahwa DPRK Tolikara telah menerima dokumen LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024 dan saat ini sedang melakukan kajian mendalam terhadap isi laporan tersebut. Setelah proses kajian selesai, DPRK akan menjadwalkan sidang pembahasan LKPJ secara resmi.
“Sidang LKPJ akan menjadi agenda utama kami dalam waktu dekat dan akan dilanjutkan dengan kegiatan kedewanan lainnya. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Karubaga, karena kami berkomitmen penuh untuk bekerja di daerah dan menjawab kepercayaan rakyat,” tegas Meinus Wenda.
Sebelum sidang dimulai, DPRK akan menggelar forum dengar pendapat (hearing) antara anggota dewan dan pimpinan OPD untuk memastikan kesesuaian isi laporan LKPJ dengan kondisi riil di lapangan. Hearing ini diharapkan menghasilkan masukan yang objektif sebagai dasar pengambilan keputusan.

Dalam waktu yang sama, DPRK juga tengah menyusun agenda reses dan kunjungan kerja (kunker) ke daerah-daerah pemilihan. Kegiatan ini bertujuan menjaring aspirasi langsung dari masyarakat yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan program pembangunan daerah.
Ketua DPRK, Meinus Wenda, juga mengingatkan para pimpinan OPD agar tetap aktif bekerja di Tolikara dan tidak meninggalkan daerah dalam waktu lama tanpa alasan yang jelas.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun Tolikara. Tidak ada ruang untuk meninggalkan tugas. Masyarakat menaruh harapan besar pada kita semua,” tandas Meinus Wenda.
Di akhir pernyataannya, Ketua DPRK, Meinus Wenda, memberikan apresiasi kepada Sekretaris DPRK, Wandiknak Boy, beserta seluruh staf sekretariat yang telah mendukung kelancaran agenda-agenda kedewanan dengan baik dan tepat waktu.
“Kami berharap kinerja ini terus ditingkatkan demi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tutupnya. (Diskominfo Tolikara)








