Diskusi Bersama DPMPTSP Tolikara, Asisten SETDA Soroti Tantangan OSS dan Perluasan Digitalisasi Pelayanan

Fokus, Pemerintahan268 Dilihat

KARUBAGA, WP— Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui jajaran Asisten Sekretariat Daerah (SETDA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik. Pada Kamis (10/7), Asisten II SETDA, Dr. Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev, bersama Asisten III SETDA, Yohanes Mamtong, SE, melaksanakan kunjungan kerja ke Ruang Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tolikara.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait implementasi sistem pelayanan perizinan berbasis Online Single Submission (OSS), sekaligus mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses pelayanan publik yang mengandalkan teknologi digital. Dalam diskusi terbuka bersama para staf DPMPTSP, terungkap bahwa meskipun sistem OSS telah cukup lama digunakan, pelaksanaannya masih menemui sejumlah kendala.

Beberapa permasalahan utama yang disoroti antara lain keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam mengoperasikan sistem digital secara maksimal, kompleksitas Standar Operasional Prosedur (SOP), belum optimalnya integrasi data antar instansi, serta terbatasnya infrastruktur pendukung seperti koneksi internet dan perangkat kerja. Mengingat DPMPTSP merupakan garda terdepan pelayanan publik, para staf didorong untuk menguasai informasi dan teknologi sebagai bekal menghadapi era digitalisasi administrasi.

Sebagai solusi, tim Asisten SETDA merekomendasikan lima langkah strategis: peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis OSS, penyederhanaan dan efisiensi SOP, percepatan integrasi data lintas OPD, penguatan infrastruktur digital, serta penegasan bahwa pelayanan berbasis SOP PTSP harus diselesaikan dalam jangka waktu 1 x 24 jam.

“Diskusi ini bukan hanya menyoroti masalah, tapi juga menjadi fondasi untuk memperbaiki sistem layanan perizinan di DPMPTSP. Digitalisasi harus dibarengi dengan kesiapan SDM dan infrastruktur yang memadai,” ujar Dr. Imanuel Gurik di akhir pertemuan.

Hasil dari kunjungan kerja ini diharapkan menjadi pijakan penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tolikara, sejalan dengan visi mewujudkan pemerintahan yang responsif dan berbasis teknologi. (Diskominfo Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *