Karubaga, Tolikara – Dalam upaya menumbuhkan minat baca sekaligus meningkatkan literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tolikara resmi meluncurkan kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Dasar dan Masyarakat Tahun Anggaran 2025.
Program ini merupakan kelanjutan dari layanan perpustakaan keliling yang telah digalakkan sejak 2019 hingga 2025. Sosialisasi tahap pertama dipusatkan di Wilayah Pembangunan I, Karubaga dan sekitarnya, dengan kegiatan perdana yang berlangsung di Kantor Perpustakaan Kabupaten Tolikara di Karubaga pada Senin,01/9/2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Penur Kogoya, S.IP, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti di Karubaga, tetapi akan terus dilanjutkan ke tiga wilayah pembangunan lainnya, yaitu Bokondini, Kanggime, dan sekitarnya. Menurutnya, tujuan utama program ini adalah membangkitkan minat baca serta menanamkan kesadaran akan pentingnya budaya literasi sejak usia dini hingga dewasa.
“Perpustakaan memiliki peran vital dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehadirannya di SD, SMP, maupun SMA mampu mendorong peserta didik untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif,” ujar Penur Kogoya.

Ia menambahkan, tantangan terbesar saat ini adalah rendahnya budaya membaca serta keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, terutama di sekolah-sekolah pedalaman. Untuk itu, pihaknya akan turun langsung ke satuan pendidikan guna memperkenalkan literasi secara lebih dekat dan menyeluruh kepada para pelajar serta masyarakat.
Program ini juga ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Tolikara periode 2025–2029. Rangkaian kegiatan sosialisasi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 September 2025, dengan melibatkan aparatur sipil negara serta pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tolikara. ( Diskominfo Tolikara)*








