Dinas Lingkungan Hidup Gandeng Unipa Survei Lokasi TPA di Kampung Yiyogobak dengan Teknologi Drone

Fokus288 Dilihat

TOLIKARA, WP – Dalam upaya serius menangani persoalan sampah yang kian mendesak, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tolikara bersama Dinas Perumahan dan Pertanahan menggandeng tim ahli dari Universitas Papua (Unipa) untuk melakukan survei lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kampung Yiyogobak, Distrik Biuk, Kamis (10/7/2025). Survei ini didukung pemetaan udara menggunakan drone untuk memastikan kelayakan topografi dan lingkungan.

Kepala DLH Tolikara, Elius Enumbi, menyebut survei ini merupakan bagian dari proses panjang pencarian lokasi TPA yang ideal. Sebelumnya, tim telah meninjau sejumlah titik seperti Minagi, Geya, Kuari, hingga Karubaga, namun lokasi-lokasi tersebut dinilai tidak memenuhi standar teknis maupun lingkungan.

“Yiyogobak menjadi harapan baru. Kami menunggu kajian teknis dari tim Unipa. Jika hasilnya positif, kami siap bergerak cepat membangun TPA pertama di Tolikara,” ujar Enumbi.

Ia menambahkan, selama lebih dari 20 tahun, Tolikara belum memiliki fasilitas pembuangan sampah terpadu. Kondisi ini menyebabkan sampah menumpuk di pinggiran jalan dan aliran sungai, memicu masalah lingkungan yang serius.

Dari pihak Unipa, Ketua Tim Ahli Zulfikar Mardiyadi, S.Hut., M.Si., menekankan pentingnya membangun sistem pengelolaan sampah yang terencana dan berkelanjutan. Menurutnya, keberadaan TPA bukan hanya menyelesaikan masalah teknis, tapi juga mendorong perubahan budaya masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“TPA bukan sekadar tempat buang sampah. Ini adalah bagian dari transformasi lingkungan. Jika dikelola dengan baik, TPA di Yiyogobak bisa membawa manfaat besar, termasuk membuka lapangan kerja bagi warga lokal,” terang dosen Fakultas Kehutanan Unipa tersebut.

Masyarakat menyambut positif langkah pemerintah dan tim akademisi. Sejumlah tokoh lokal menyatakan dukungannya dan berharap survei ini segera ditindaklanjuti dengan pembangunan fasilitas yang memadai dan ramah lingkungan.

“Baru kali ini kami melihat ada tindakan nyata soal sampah. Harapan kami, ini bukan sekadar wacana, tapi jadi proyek nyata yang membawa perubahan bagi Tolikara,” kata salah satu tokoh masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tolikara mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah, mulai dari skala rumah tangga. Langkah ini sejalan dengan komitmen mewujudkan Tolikara yang bersih, sehat, dan layak huni untuk generasi mendatang. (Diskominfo Tolikara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *