Tolikara, WestPasific– Bupati Tolikara Willem Wandik, S.Sos., melalui Asisten III Sekda Yohanis Mantong, S.E., menyerahkan bantuan bahan makanan (bama) kepada siswa-siswi yang mengikuti penamatan di Sekolah Alkitab Maranatha Bahasa Lani, Distrik Kembu, Mamit, pada Senin, 9 Juni 2025.
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tolikara terhadap pendidikan rohani, khususnya bagi para siswa yang telah menyelesaikan studi di bawah naungan Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Prosesi penamatan menandai berakhirnya masa studi dan kesiapan para lulusan untuk terjun dalam pelayanan sebagai pelayan Tuhan di tengah masyarakat.
Dalam sambutan tertulis Bupati Willem Wandik yang dibacakan oleh Yohanis Mantong, pemerintah memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para siswa dalam menyelesaikan pendidikan di Sekolah Alkitab. Ia juga menekankan pentingnya peran para lulusan dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai iman serta moral di tengah kehidupan masyarakat Papua.
Secara simbolis, bantuan bama diserahkan kepada perwakilan siswa, yang meliputi beras, mi instan, minyak goreng, gula, kopi, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung para lulusan selama masa transisi menuju ladang pelayanan masing-masing.
Bantuan tersebut diterima oleh Jeriko Penggu selaku perwakilan siswa penamatan, didampingi oleh salah satu guru, Muni Wanimbo.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi keagamaan dalam membentuk generasi muda yang kuat secara iman dan karakter. Para lulusan diharapkan dapat menjadi terang dan garam di tengah masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan spiritual dan sosial di Kabupaten Tolikara. (Diskominfo Tolikara)








