Bupati Tolikara Launching Program 1000 HPK dan Sarasehans di Empat Distrik: Wujud Nyata Membangun Generasi Emas Papua

Wugi, Tolikara — Pemerintah Kabupaten Tolikara terus mempertegas komitmennya dalam membangun generasi emas Papua melalui program prioritas di bidang kesehatan dan pendidikan. Komitmen tersebut diwujudkan secara nyata lewat peluncuran (launching) Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Program Sarapan Sehat Anak Sekolah (Sarasehans) yang dipimpin langsung oleh Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos., Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu di empat distrik, yakni Anawi, Wugi, Kubu, dan Yali, dengan pusat kegiatan Program Sarasehans di Distrik Anawi dan Program 1000 HPK di Distrik Wugi. Ribuan masyarakat dari empat distrik tumpah ruah memenuhi lokasi acara dengan antusiasme tinggi.

Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi salah satu program unggulan daerah yang berfokus pada pemberian gizi terbaik bagi bayi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Sementara itu, Program Sarasehans ditujukan untuk mendorong kebiasaan sarapan sehat di kalangan pelajar, agar anak-anak Tolikara tumbuh cerdas, sehat, dan berprestasi.

Bupati Willem Wandik menegaskan, keberhasilan pembangunan manusia Tolikara dimulai dari masa awal kehidupan.

“Dari sekian banyak program yang kami jalankan, 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah yang paling penting karena menyangkut masa depan generasi Tolikara. Pemerintah akan memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi sejak usia 0 sampai 2 tahun, agar tumbuh menjadi cerdas, sehat, dan kuat,” tegas Bupati Willem Wandik.

Ia juga menyerukan kepada seluruh masyarakat orang tua, kepala kampung, tokoh agama, dan tokoh adat untuk bersatu mendukung program ini.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi gerakan bersama seluruh rakyat Tolikara,” tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan daerah, antara lain:
Asisten I Sekda Tolikara Samuel Kogoya, SH., MM., M.Ak., Asisten II Sekda Dr. Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev., Asisten III Sekda Yohanes Mantong, S.E., Ketua DPRK Meinus Y. Wenda, S.IP., Anggota DPR Papua Pegunungan Yermien Tabo, S.IP., Kepala Dinas Kominfo Derwes W. Yikwa, S.Sos., Ketua Harian KONI Tolikara Muru Wenda, S.Sos., dan Kepala Dinas Kesehatan Elius Enumbi, S.Kep., M.Kep., serta para pimpinan OPD, kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Asisten I Sekda Tolikara, Samuel Kogoya, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran keluarga dalam keberhasilan pendidikan dan kesehatan anak.

“Orang tua harus memastikan anak-anak berangkat sekolah setiap hari, mendampingi mereka belajar di rumah, dan memperhatikan asupan gizi. Pendidikan dan gizi tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tolikara, Elius Enumbi, S.Kep., M.Kep., menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat infrastruktur dan layanan kesehatan dasar.

“Saat ini kami sedang memproses SK operasional, dan setelah selesai, sebanyak 10 Puskesmas baru akan segera diresmikan. Kami harap semua tenaga kesehatan aktif di tempat tugas masing-masing, agar layanan kesehatan benar-benar hadir di tengah masyarakat,” jelasnya.

Program 1000 HPK dan Sarasehans bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam meletakkan fondasi pembangunan sumber daya manusia sejak dini.

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah dengan partisipasi ribuan warga, diwarnai dengan pembagian makanan sehat, layanan kesehatan gratis, edukasi gizi, dan kampanye pentingnya sarapan sehat bagi pelajar.

Melalui program ini, Bupati Willem Wandik menegaskan bahwa pembangunan Tolikara tidak hanya berbicara tentang infrastruktur, tetapi juga tentang investasi jangka panjang pada manusia Tolikara sendiri — agar kelak lahir generasi Papua yang kuat, sehat, dan berdaya saing tinggi. (Diskomdigi Tolikara)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *