Bupati Tolikara Hadiri Konferensi ke-3 Klasis Mamsoi GIDI, Tegaskan Komitmen Penuh untuk Wilayah Mamberamo

Mamberamo, Douw, Tolikara—Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos bersama Ketua TP-PKK Ny. Elisabeth Y. Flasi Wandik, Forkopimda, dan pimpinan OPD Kabupaten Tolikara menghadiri kegiatan Konferensi ke-3 Klasis Mamberamo Soi (Mamsoi) Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang berlangsung di wilayah pelayanan Distrik Wari, Douw, Egiam, dan sekitarnya di Douw rabu,23/7/2025 kemarin.

Kehadiran jajaran pemerintah ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam memberikan perhatian kepada umat dan gereja di wilayah pesisir utara Papua.

Dalam sambutannya, Bupati Willem Wandik menyampaikan bahwa kehadiran dirinya tidak hanya didampingi para pejabat laki-laki, tetapi juga para tokoh perempuan seperti Ketua TP-PKK Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flassi Wandik dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. S. Kogoya.

“Kehadiran kami lengkap, ada bapak-bapak dan juga ibu-ibu. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Tolikara memperhatikan sepenuh hati jemaat GIDI di Distrik Wari, Douw, Egiam, dan sekitarnya,” ujarnya.

Bupati Willem wandik juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan perhatian pemerintah di masa lalu terhadap wilayah ini. Ia menegaskan bahwa ke depan, kawasan Mamberamo akan menjadi bagian penting dalam arah pembangunan Kabupaten Tolikara.

“Saya hadir hari ini dengan hati yang tulus untuk memperhatikan wilayah ini secara serius. Berdasarkan sejarah, orang tua kami dari Toli bersama para misionaris dari Amerika pernah memberitakan Injil di Mamberamo. Maka kami wajib memberi perhatian penuh,” tambahnya.

Bupati menceritakan bahwa kunjungan kerja pertama setelah dilantik sudah dimulai dari Mamberamo yaitu turun di Korera menggunakan helikopter, lalu dilanjutkan ke wilayah Toli. Ia menekankan bahwa penginjilan di Papua belum selesai dan seluruh warga, terutama dari wilayah Mamberamo, harus ikut ambil bagian dalam mewujudkan Amanat Agung Tuhan Yesus yaitu “Penginjilan belum selesai”.

Sebagai bagian dari visinya, Willem Wandik ingin menjadikan Tolikara sebagai pusat religi. Pemerintah berkomitmen membangun tugu dan situs sejarah pertumbuhan Injil di Papua, termasuk di Bokondini, Wunin, Karubaga, Kanggime, Mamit, hingga Mamberamo (Korera, Tayefe, dan Douw) sebagai kawasan wisata rohani.

“Gereja akan kami dukung tidak hanya dalam aspek iman, tapi juga melalui pembangunan fisik dan pemberdayaan jemaat. Kami mendorong agar ada lahan yang disediakan untuk pembangunan sekolah berasrama di wilayah ini,” kata Bupati Willem wandik.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Tolikara, Ny. Elisabeth Y. Flassi Wandik dalam sambutannya menyoroti peran penting kaum perempuan dalam pembangunan.

“Ibu-ibu punya kelebihan yang luar biasa, karena bisa mengandung dan melahirkan. Maka kami juga akan melahirkan perubahan dalam pembangunan keluarga, gereja, dan masyarakat,” ucapnya.

Ia menginformasikan bahwa pelantikan pengurus TP-PKK Distrik untuk wilayah pembangunan lima direncanakan pada akhir Juli atau awal Agustus 2025. Dalam pelaksanaannya, TP-PKK akan berkolaborasi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang diketuai oleh Ibu Wakil Bupati Tolikara, dan juga dengan ibu-ibu Dharma Wanita.

Ketua TP-PKK juga menekankan pentingnya koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah, termasuk penyampaian undangan yang lebih awal kepada TP-PKK agar bisa menyesuaikan jadwal dan mencari dukungan pendanaan.

Sebagai Kepala Bappeda Tolikara, Ny. Elisabeth Wandik juga mendorong para kepala distrik di Wari, Douw, dan Egiam untuk mendata seluruh potensi sumber daya alam yang dimiliki wilayah Mamberamo, seperti sektor pertanian, perikanan, dan transportasi udara.

“Wilayah ini punya potensi luar biasa, termasuk peluang untuk mengembangkan bandara menjadi simpul transportasi bagi Papua Pegunungan bagian utara. Semua itu butuh data dan dukungan bersama,” tutupnya.

Untuk mendukung suksesnya Konferensi ke 3 Klasis Mamsoi, Bupati Willem Wandik setelah membuka kegiatan konferensi itu,memberikan bantuan uang sebasar Rp. 200 juta yang diterima ketua panitia

Turut hadir dalam kegiatan itu Letkol Inf Justus B. Mara (Dandim 1716/Tolikara), Samuel Kogoya (Asisten I Setda Kab. Tolikara), Dr. Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev (Asisten II Setda Kab. Tolikara), Elisabeth Flassy, SE.,MM (Kepala Bappeda Tolikara). Yoni Towolom (Kepala BKD Kab. Tolikara). Andrus Kogoya, S.Sos (Kadis Sosial Kab. Tolikara). Iptu Arry Susilo (Kaur Bin Ops Polres Tolikara). Ipda Yabes (Danpos Brimob BKO Tolikara). Letda Inf Imam Eko Santoso (Dan Unit Inteldim 1716/Tolikara). Michael Danmirosalu (Kementrian Agama Kab. Tolikara).

Pemerintah Kabupaten Tolikara menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan gereja dan masyarakat dalam membangun wilayah Mamberamo secara adil, sejahtera, dan beriman. (Diskominfo Tolikara)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *