Asisten II Setda Tolikara Tekankan Reformasi Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran

Fokus, Pemerintahan315 Dilihat

KARUBAGA, WP – Dalam apel pagi yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Dr. Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev, menyampaikan sejumlah arahan strategis bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara. Arahan tersebut mencakup penguatan kedisiplinan, efisiensi penggunaan anggaran, serta pembinaan mental-spiritual aparatur.

Dr. Imanuel Gurik membuka arahannya dengan penekanan pada kedisiplinan dan kehadiran ASN. Ia menegaskan bahwa seluruh aparatur diwajibkan hadir dan aktif menjalankan tugas pada hari kerja. Ia juga mengumumkan bahwa sistem absensi digital akan diberlakukan mulai tahun 2026, menggantikan metode manual yang masih digunakan saat ini. Kebijakan ini akan diikuti dengan sistem insentif berbasis kehadiran, yang ditentukan dari data absensi elektronik masing-masing pegawai.

“Absensi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga bagian dari membangun budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab,” tegas Imanuel.

Selain itu, Pemkab Tolikara juga tengah menyiapkan dua unit mobil dinas khusus untuk angkutan ASN, yang akan beroperasi pagi dan sore hari guna memfasilitasi kehadiran pegawai. Mobil antar-jemput tersebut akan melayani rute dari pukul 07.00–08.00 WIT dan 16.00–17.00 WIT. Asisten II meminta Kabag Umum segera menyusun mekanisme teknis pengoperasiannya agar mobilitas ASN lebih tertata dan terjamin.

Dalam hal efisiensi anggaran, Dr. Imanuel menindaklanjuti arahan Bupati Tolikara agar para pimpinan OPD membatasi perjalanan dinas keluar daerah. Ia menekankan pentingnya kehadiran pimpinan OPD di daerah guna mempercepat realisasi program dan penyerapan anggaran. Bila ada agenda dari provinsi atau pusat, dapat didelegasikan kepada pejabat yang relevan di bawahnya.

Pada bagian akhir, Imanuel menegaskan komitmen terhadap pembinaan rohani melalui ibadah rutin ASN, yang akan terus dilaksanakan dua kali setiap bulan, yaitu pada awal dan akhir bulan. Ia menekankan bahwa ibadah bersama merupakan bentuk penguatan spiritual bagi ASN yang mengabdi di tanah Injil, wilayah yang disebutnya telah diberkati oleh Tuhan.

“ASN yang bekerja di Tolikara harus menyadari bahwa pengabdian di sini adalah panggilan dan berkat. Mari kita jalani tugas dengan penuh tanggung jawab dan iman,” ucapnya menutup arahan.

Apel pagi tersebut berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan komitmen Pemkab Tolikara dalam mewujudkan birokrasi yang lebih profesional, efisien, dan berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *