KARUBAGA— Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar bersama pemerintah daerah, TNI/Polri, serta berbagai organisasi perempuan, Lapangan Merah Putih Karubaga, Jumat (5/12/2025).
Di hadapan ratusan peserta, Sekda menyampaikan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar DWP dan memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi tersebut dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tolikara.
Menurut Sekda, DWP memiliki peran penting dalam membangun kekeluargaan, memperkuat kebersamaan, membagi pengetahuan, serta menjadi penopang bagi para suami yang bertugas sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara.

“DWP adalah tempat penting bagi ibu-ibu untuk saling melengkapi, bertukar pikiran, dan mendukung suami dalam menjalankan tugas. Jangan melihat istri sebagai tidak mampu, tetapi ajak mereka bergabung agar bisa berdiskusi dan membangun organisasi yang kuat,” ujarnya.
Sekda juga menekankan pentingnya sinergi antara DWP dengan organisasi perempuan lainnya seperti Persik, Bhayangkari, PKK, GOW, serta persekutuan kaum perempuan Gereja. Ia mengajak agar seluruh unsur perempuan saling menopang dan tidak saling menjatuhkan.
Pada momentum HUT DWP kali ini, kegiatan jalan santai melibatkan ASN, TNI/Polri, GOW, PKK, Bhayangkari, Persik, dan masyarakat umum. Sementara itu, puncak perayaan HUT DWP dijadwalkan berlangsung pada Senin mendatang di Aula GIDI Karubaga.
Sekda menuturkan bahwa jalan sehat bukan hanya seremoni, tetapi juga momen memperkuat hubungan dan membangun budaya hidup sehat serta kebersamaan di lingkungan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan tiga makna penting dari kegiatan ini, Menyehatkan tubuh, Keluarga yang sehat akan melahirkan pelayanan pemerintah yang lebih kuat dan berkualitas.

Membangun kebersamaan, Pembangunan tidak dapat berjalan sendiri; Karubaga harus menjadi rumah bersama yang aman dan penuh solidaritas.
Merayakan peran perempuan, Ibu adalah “dapur moral” dan “sekolah pertama” bagi anak-anak yang menentukan masa depan Papua Pegunungan dan Tolikara.
Sekda berharap kegiatan seperti jalan santai dapat menjadi budaya yang terus ditumbuhkan: budaya hidup sehat, budaya saling mendukung, budaya hormat, dan budaya pelayanan.
Acara juga diisi dengan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi dan kegembiraan bagi para peserta.
“Yang dapat hadiah, syukuri; yang belum dapat jangan kecewa. Yang terpenting, kita pulang dengan tubuh lebih sehat, hati lebih gembira, dan hubungan lebih kuat,” ujar Sekda.
Mengakhiri sambutannya, Sekda menyampaikan terima kasih kepada DWP atas prakarsa dan dedikasinya dalam mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga Tuhan memberkati langkah kita, menjaga keluarga kita, dan memampukan kita membangun Kabupaten Tolikara yang sehat, harmonis, dan penuh harapan,” pungkasnya. (Diskomdigi Tolikara)








